KIDS JAMAN NOW? Apa Penyebabnya?
Yak, topik yang akan kita bahas kali ini adalah Kids Jaman Now? pasti kalian sering kan mendengar istilah itu? sebenernya apa sih kids jaman now? dan kenapa bisa ada sebutan kids jaman now?
Tidak tau pasti siapa yang awal mulanya mempopulerkan sebutan kids jaman now tapi pada awalnya kids jaman now adalah sebutan untuk kebiasaan yang berbeda antara anak muda jaman sekarang dan jaman dulu, misalnya anak SD jaman dulu masih main ke sawah, main boneka sedangkan anak SD jaman sekarang sudah pandai menggunakan gadget, karena banyaknya anak kecil yang sudah membuat seperti musically, upload status cinta di facebook yang membuat orang yang lebih tua yang melihatnya geli dibuatnya, termasuk saya hehe. Namun seiring perkembangan waktu semakin banyak kejadian kejadian negatif yang menjadi viral, karena hampir setiap kegiatan di videokan dan disebarluaskan melalui media sosial, dan banyak juga hal-hal negatif dari anak muda jaman sekarang yang menjadi viral sebutan kids jaman now mulai berubah arti menjadi konotasi negatif.
Banyak faktor yang menjadi timbulnya kelakuan kids jaman now, Globalisasi adalah yang paling berpengaruh, tidak siapnya SDM Indonesia akan kemajuan teknologi dan kesalahan penggunaan teknologi menyebabkan dampak negatif bagi indonesia, perlahan moral bangsa kita tergerus oleh pola pikir orang luar yang sangat gampang menyebar oleh kemajuan teknologi dan minimnya kemampuan untuk menyaring itulah yang menyebabkan orang kids jaman now menjadi mudah terpengaruh, misal karena minum minuman keras diluar negeri terlihat keren di film yang mereka tonton jadi mereka ikut mencobanya, dan masih banyak lagi, tapi tahukah kalian bahwa orang Indonesia sendiri juga ikut andil sebagai perusak moral bangsa, tidak percaya? ya memang tidak semua tapi bukan berarti tidak ada.
contohnya, pemberitaan di media masa kebanyakan adalah tentang betapa rusaknya pemerintahan kita dan itu sedikit banyak menjadikan orang benci kepada pemerintah dan setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kalian pikir buruk, dan banyak yang sampai demo hanya dengan hasutan yang belum tentu benar. kita lanjut ke contoh yang lebih kecil,
pernah kalian melihat orang merokok? ya, pasti setiap hari kalian melihatnya itulah yang menyebabkan anak - anak ingin mencobanya, dan pernah kalian mendengar berita tentang anak sd yang nge vape? mungkin itu karena mereka melihat banyak orang yang nge vape di sekitarnya dan menganggapnya itu keren, banyak juga trik trik vape di instagram dan youtube juga ikut andil, dan orang tua yang cuek tidak mempehatikan perkembangan anaknya juga perlu menjadi sorotan.
sebenernya yang menjadi cikal bakal kids jaman now adalah kebiasaan buruk orang Indonesia yang menjadi viral, akhir - akhir ini viral video penelanjangan pasangan yang diduga mesum terus diarak keliling kampung, video penamparan kepada perempuan karena belok mendadak di jalan tol, pengeroyokan anak smp yang hampir dibakar karena tidak mau mengembalikan motor yang diminta pemilik aslinya karena dia tidak tau bahwa yang menitipkan motor padanya adalah maling yang mencuri motor itu, pembakaran orang yang di duga maling padahal dia adalah tukang service, kalian tau kan? apakah itu pantas?
ya kalau misal kalian menemukan hal yang menurut kalian salah jangan main hakim sendiri, belum tentu spekulasi kalian benar, dan meskipun spekulasi kalian benar buka begitu cara untuk mengadili pelaku, indonesia punya hukum kalian bisa lapor ketua rt, kalian bisa menangkap malingnya tanpa harus memukulinya dan menyerahkannya ke polisi, itu cara yang benar buka dengan main hakim sendiri dan memukuliya (terkadang sampai meninggal), saya jadi bingung siapa penjahatnya disini, tindakan kalian itu bukan tindakan keadilan tapi tindakan kriminal seharusnya kalian dihukum lebih berat daripada malingnya, dan itu menjadi VIRAL, iya viral itu yang nantinya ditonton dengan mudahnya oleh anak - anak penerus bangsa yang akan meracuni otak mereka dengan perbuatan kalian, mereka akan menirunya! tidak pecaya? pernah lihat berita anak sma yang dikeroyok temannya di arena "gladiator", iya itu contoh nyatanya mereka bahkan tega mengeroyok temannya yang dia kenal, apalagi maling yang tidak dia kenal?
so, disini saya ingin mengajak kalian untuk berfikir lagi, kalian lahir dari kepala dulu baru kaki, itu karena kalian harus berpikir dulu sebelum melakukan sesuatu bukan melakukan dulu baru berfikir, perbaiki moral kalian, dan tidak semua wajib diviralkan karena anak - anak gampang terpengaruh dengan tontonan tontonan seperti itu, jadi lah orang Indonesia yang lebih bijak dalam mengambil keputusan, jangan apatis kalau melihat ada yang salah ya kasih tau yang benar dengan cara yang benar juga, jika ada kejahatan tangkap dan laporkan pada polisi jangan main hakim sendiri, kita punya hukum jangan jadi manusia barbar seperti jaman dahulu, dan jika kalian orang tua awasi anak kalian, jangan sibuk mencari uang tanpa peduli bagaimana perkembangannya.
jangan pernah salahkan kids jaman now kalau kalianlah yang membuatnya menjadi seperti itu.
nb : tulisan ini, pemikiran penulis saja.
Tidak tau pasti siapa yang awal mulanya mempopulerkan sebutan kids jaman now tapi pada awalnya kids jaman now adalah sebutan untuk kebiasaan yang berbeda antara anak muda jaman sekarang dan jaman dulu, misalnya anak SD jaman dulu masih main ke sawah, main boneka sedangkan anak SD jaman sekarang sudah pandai menggunakan gadget, karena banyaknya anak kecil yang sudah membuat seperti musically, upload status cinta di facebook yang membuat orang yang lebih tua yang melihatnya geli dibuatnya, termasuk saya hehe. Namun seiring perkembangan waktu semakin banyak kejadian kejadian negatif yang menjadi viral, karena hampir setiap kegiatan di videokan dan disebarluaskan melalui media sosial, dan banyak juga hal-hal negatif dari anak muda jaman sekarang yang menjadi viral sebutan kids jaman now mulai berubah arti menjadi konotasi negatif.
Banyak faktor yang menjadi timbulnya kelakuan kids jaman now, Globalisasi adalah yang paling berpengaruh, tidak siapnya SDM Indonesia akan kemajuan teknologi dan kesalahan penggunaan teknologi menyebabkan dampak negatif bagi indonesia, perlahan moral bangsa kita tergerus oleh pola pikir orang luar yang sangat gampang menyebar oleh kemajuan teknologi dan minimnya kemampuan untuk menyaring itulah yang menyebabkan orang kids jaman now menjadi mudah terpengaruh, misal karena minum minuman keras diluar negeri terlihat keren di film yang mereka tonton jadi mereka ikut mencobanya, dan masih banyak lagi, tapi tahukah kalian bahwa orang Indonesia sendiri juga ikut andil sebagai perusak moral bangsa, tidak percaya? ya memang tidak semua tapi bukan berarti tidak ada.
contohnya, pemberitaan di media masa kebanyakan adalah tentang betapa rusaknya pemerintahan kita dan itu sedikit banyak menjadikan orang benci kepada pemerintah dan setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kalian pikir buruk, dan banyak yang sampai demo hanya dengan hasutan yang belum tentu benar. kita lanjut ke contoh yang lebih kecil,
pernah kalian melihat orang merokok? ya, pasti setiap hari kalian melihatnya itulah yang menyebabkan anak - anak ingin mencobanya, dan pernah kalian mendengar berita tentang anak sd yang nge vape? mungkin itu karena mereka melihat banyak orang yang nge vape di sekitarnya dan menganggapnya itu keren, banyak juga trik trik vape di instagram dan youtube juga ikut andil, dan orang tua yang cuek tidak mempehatikan perkembangan anaknya juga perlu menjadi sorotan.
sebenernya yang menjadi cikal bakal kids jaman now adalah kebiasaan buruk orang Indonesia yang menjadi viral, akhir - akhir ini viral video penelanjangan pasangan yang diduga mesum terus diarak keliling kampung, video penamparan kepada perempuan karena belok mendadak di jalan tol, pengeroyokan anak smp yang hampir dibakar karena tidak mau mengembalikan motor yang diminta pemilik aslinya karena dia tidak tau bahwa yang menitipkan motor padanya adalah maling yang mencuri motor itu, pembakaran orang yang di duga maling padahal dia adalah tukang service, kalian tau kan? apakah itu pantas?
ya kalau misal kalian menemukan hal yang menurut kalian salah jangan main hakim sendiri, belum tentu spekulasi kalian benar, dan meskipun spekulasi kalian benar buka begitu cara untuk mengadili pelaku, indonesia punya hukum kalian bisa lapor ketua rt, kalian bisa menangkap malingnya tanpa harus memukulinya dan menyerahkannya ke polisi, itu cara yang benar buka dengan main hakim sendiri dan memukuliya (terkadang sampai meninggal), saya jadi bingung siapa penjahatnya disini, tindakan kalian itu bukan tindakan keadilan tapi tindakan kriminal seharusnya kalian dihukum lebih berat daripada malingnya, dan itu menjadi VIRAL, iya viral itu yang nantinya ditonton dengan mudahnya oleh anak - anak penerus bangsa yang akan meracuni otak mereka dengan perbuatan kalian, mereka akan menirunya! tidak pecaya? pernah lihat berita anak sma yang dikeroyok temannya di arena "gladiator", iya itu contoh nyatanya mereka bahkan tega mengeroyok temannya yang dia kenal, apalagi maling yang tidak dia kenal?
so, disini saya ingin mengajak kalian untuk berfikir lagi, kalian lahir dari kepala dulu baru kaki, itu karena kalian harus berpikir dulu sebelum melakukan sesuatu bukan melakukan dulu baru berfikir, perbaiki moral kalian, dan tidak semua wajib diviralkan karena anak - anak gampang terpengaruh dengan tontonan tontonan seperti itu, jadi lah orang Indonesia yang lebih bijak dalam mengambil keputusan, jangan apatis kalau melihat ada yang salah ya kasih tau yang benar dengan cara yang benar juga, jika ada kejahatan tangkap dan laporkan pada polisi jangan main hakim sendiri, kita punya hukum jangan jadi manusia barbar seperti jaman dahulu, dan jika kalian orang tua awasi anak kalian, jangan sibuk mencari uang tanpa peduli bagaimana perkembangannya.
jangan pernah salahkan kids jaman now kalau kalianlah yang membuatnya menjadi seperti itu.
nb : tulisan ini, pemikiran penulis saja.
mantappp
BalasHapus